Demi Budaya Larung Bunga di Hajat Laut Bupati Jeje Beserta Wakilnya Rela Berjalan Kaki Lebih dari 2 KM

    Demi Budaya Larung Bunga di Hajat Laut Bupati Jeje Beserta Wakilnya Rela Berjalan Kaki Lebih dari 2 KM

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Teriknya panas matahari tidak menyurutkan langkah Bupati Pangandaran  Jeje Wiradinata dan Wakilnya Ujang Endin Indrawan berjalan kaki di acara hajat laut atau syukuran Nelayan di pantai barat Pangandaran, Jumat (21/07/2023).


    Pasalnya kedua pemimpin Pamgandaran itu memilih berjalan kaki sejauh 2 km dari depan Pondok Percontohan bulak laut sampai pasar wisata Nanjungsari pantai barat pangandaran.

    Sepanjang perjalanan, Bupati Jeje dan Wakil bupati Ujang Endin tanpak ceria dan sesekali melempar senyuman kepada warga yang berdiri berdesakan menunggu disepanjang jalan ke arah pasar wisata nanjungsari.

    Sampai di Lokasi nanjung sari, kemudian bupati berjalan ke pantai mendekati salahsatu perahu dimana nampan bunga disimpan, kemudian perahu itu dilepas oleh bupati dan bunga pun dilarung atau dibawa oleh nelayan ke tengah laut yang tujuannya si bunga itu ditabur ke laut.

    Usai melarung bunga, dalam pidatonya Bupati Jeje mengucapkan terima kasih kepada nelayan Pangandaran yang telah memelihara budaya nyadran secara turun temurun.

    “Budaya Nyadran atau Tabur Bunga tidak hanya sekedar perhelatan budaya, tetapi juga bagian dari do’a masyarakat agar diberi kelebihan rejeki, keselamatan dan kesehatan oleh Allah SWT, ” ucapnya.

    Menurut bupati Jeje, larung bunga ini akan terus dipelihara oleh masyarakat nelayan...ya, karena ini  sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Tuhan dan juga sebagai bagian dari bentuk permohonan kepada Allah SWT agar masyarakat diberi kelimpahan rejeki, sehat dan selalu mendapatkan perlindungan saat melaut, ” katanya. 

    Selanjutnya Jeje menegaskan bahwa, acara hajat laut ini kan diselenggarakan oleh Himpunan Nelayan Pangandaran (HNSI), maka pada kesempatan ini saya minta para nelayan tidak lagi menangkap baby lobster (benur).Ya... karena penangkapan baby lobster secara masive bisa merusak ekosistem laut.

    "Kalau sekarang baby lobster masih ditangkapin, nanti bisa punah dan anak cucu kita kedepan tidak lagi bisa mengenal lobster di Pangandaran".

    Tolong yah, ekosistem laut kita kalau bukan kita yang menjaga, ya  siapa lagi, " Kata Jeje.

    Selain dihadiri Bupati Jeje, syukuran tersebut juga dihadiri mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, Wakil Bupati Ujang Endin Indrawan beserta istri, Kapolres AKBP Imara Utama, Dandim 0625 Pangandaran Letkol Arm. Yusuf Andriyanto, Sekda Kusdiana, dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Pangandaran. (Anton AS).

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Harga Kebutuhan Pokok  di Pangandaran Jauh...

    Artikel Berikutnya

    Pimpinan dan Redaksi Jurnalis Indonesia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TNI Kerahkan Pesawat TNI AU Kirimkan Bansos untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT
    DIALOG PUBLIK DAN PENGUATAN INTEGRASI SOSIAL PASCA PILKADA 2024 DI JAWA BARAT
    Bareskrim Polri Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Selamatkan 9 Juta Jiwa 

    Ikuti Kami