GARUT - Di era digital yang serba cepat ini, Susilo, Ketua Taman Bacaan Masyarakat (TBM) An-Naba di Desa Sukasono, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut bersama istrinya mengambil langkah berani dengan membuka TBM untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Inisiatif ini didorong oleh Uday, Patriot Desa Sukasono, yang memiliki perhatian besar terhadap perkembangan generasi muda di tengah maraknya penggunaan gadget.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sudjono
|
Susilo mengungkapkan kekhawatirannya tentang ketergantungan masyarakat, terutama anak-anak, terhadap gadget yang semakin meningkat. Menurutnya, fenomena ini sangat memprihatinkan karena banyak situs internet yang berdampak negatif mudah diakses melalui HP android.
“Ya, saat ini minat baca masyarakat sangat memprihatinkan, terutama di kalangan anak-anak, ” ungkap Susilo dengan penuh harap.
TBM An-Naba, yang berlokasi di kediaman sederhana Susilo, resmi dibuka pada Senin, 27 Mei 2024, oleh Yudi Kurnia, S.H., Staf Senior Pemberdayaan Masyarakat Desa (SSPMD) Kabupaten Garut. Dalam sambutannya, Yudi menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif yang digagas oleh penggerak lokal dan didampingi oleh Patriot Desa ini. Ia merasa bahagia dan optimis bahwa TBM An-Naba, meskipun baru di tingkat RW, semoga dapat menyebar ke seluruh Kecamatan Sukawening.
“Dengan adanya TBM An-Naba, mudah-mudahan bisa membuka ilmu pengetahuan di berbagai bidang seperti hukum waris, ekonomi budaya, dan perekonomian, yang nantinya dapat menambah wawasan masyarakat, ” jelas Yudi dengan penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Yudi menegaskan bahwa TBM An-Naba juga menjadi sarana edukasi dan konsultasi yang penting bagi calon pengantin, ibu hamil, dan menyusui dalam upaya percepatan penurunan stunting serta pengendalian sampah melalui pengelolaan yang lebih bermanfaat bagi lingkungan.
Kepala Desa Sukasono, Ir. Asep Sukwanda Jaya, turut hadir dan memberikan dukungannya. Dalam sambutannya, Asep mengapresiasi keberadaan TBM An-Naba yang dianggap mampu membantu masyarakat memahami berbagai ilmu melalui membaca. Ia berharap hasil dari membaca dapat diaplikasikan dalam kegiatan-kegiatan positif yang dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan taraf hidup masyarakat.
“Dengan membaca, kita dapat memahami berbagai ilmu yang nantinya bisa diaplikasikan dalam kegiatan yang positif, terutama untuk meningkatkan pengetahuan dan taraf hidup orang banyak, ” tegas Asep.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkopimcam Sukawening, perangkat desa, LKD, tokoh masyarakat, dan Pendamping Posyandu Juara (PPJ). Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain dan sejalan dengan program pemerintah.
TBM An-Naba diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan belajar yang menarik dan bermanfaat, mengurangi ketergantungan pada gadget, serta memperkaya pengetahuan masyarakat Desa Sukasono dan sekitarnya.( Uday PD )